Tips untuk para wanita yang akan mendaki gunung dan agar perjalananmu aman simak disini

 

Dok. Merbabu via selo

Hobi Medaki gunung ternyata bukan hanya dimiliki oleh para lelaki saja tetapi sebagian wanita pun juga demikian, bahkan memiliki prestasi dan fisik yang kuat seperti Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Matilda Dwi Lestari yang pernah mengibarkan bendera di puncak gunung Everest, mereka adalah wanita-wanita pertama yang berasal dari Asia Tenggara yang berhasil menyelesaikan misi seven summits. Luar biasa bukan, pasti kita terheran-heran sebagai seorang pendaki pemula kenapa mereka bisa menyelesaikan misi tersebut.

Nah disini saya akan sedikit berbagi informasi tentang bagaimana Tips mendaki gunung untuk para wanita pemula agar bisa berprestasi seperti wanita di atas tadi :

 

1.  Melatih fisik

Melatih fisik adalah hal yang paling penting dilakukan sebelum mendaki gunung,  hal tersebut berguna untuk menjaga stamina agar tidak mudah capek dan melatih pernafasan agar bisa stabil.

2. Memilih teman kelompok

Untuk para pemula, mendaki gunung secara kelompok adalah hal yang wajib dilakukan. Apalagi ketika masih pemula pengetahuan yang kita miliki tentunya masih terbilang sedikit, dan saya sarankan pilihlah teman kelompok yang sudah dikenal.

3. Memilih dan menentukan gunung yang tidak terlalu tinggi

Hal ini dilakukan untuk mengetahui informasi gunung dan mengatur sesuai dengan batas kemampuan diri dalam kelompok dari kondisi medan sampai tingkat ketinggian dan kesulitannya yang akan dilalui.

4. Memilih pakaian yang aman dan nyaman

Memilih pakaian untuk mendaki gunung merupakan hal yang penting juga, Karena apabila hanya asal-asal tanpa memperhatikan keamanan dan kenyamanan hal tersebut akan membahayakan diri kita sendiri hingga akhirnya merepotkan pihak lain, untuk menghindari hal tersebut maka pilihlah pakaian yang longgar dan mudah kering, biasanya di toko khusus pendakian sudah tersedia.

5. Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi

Hal ini menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi para pendaki baik laki-laki maupun perempuan karena untuk antisipasi dengan hal-hal yang tidak bisa kita prediksi ketika dalam perjalanan, apalagi untuk pendaki perempuan karena memiliki ciri khas yang berbeda atau punya tamu yang datang secara tiba-tiba.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat dulur, sampai jumpa di lain waktu.