Beberapa alasan wanita suka dengan mendaki gunung

 

Waktu dulu mendaki gunung adalah hobi para pecinta alam, khususnya bagi para lelaki. dan seiring dengan berkembangnya zaman seperti sekarang ini, tempat mendaki gunung yang menyuguhkan pemandangan indahnya diikuti oleh teknologi yang semakin berkembang banyak bermunculan di internet membuat banyak kalangan baik laki-laki/ perempuan berniat untuk mendaki gunung. 

Lalu kira-kira apa saja alasan seorang wanita suka dengan mendaki gunung? apakah hanya sekedar untuk berfoto diatas gunung dengan pemandangan indah atau memang karena hobi untuk mendapatkan sensasi. berikut ulasannya.

1. Mendapatkan teman baru

Mendaki gunung itu tidak sama dengan jalan-jalan biasa, mendaki gunung itu menyehatkan sekaligus mendapatkan banyak teman karena sering terjadi canda tawa dengan sesama pendaki untuk menghilangkan rasa lelah.

2. Dengan mendaki gunung kita akan mengetahui karakter asli teman kita

Kegiatan mendaki gunung membutuhkan fisik yang kuat dan juga sehat, setiap orang memiliki kekuatan berbeda-beda. pada saat mendaki gunung apabila ada seorang temannya yang dalam kondisi fisik kurang baik apabila orang tersebut memiliki karakter yang peduli pasti secara otomatis akan membantunya, berbeda dengan kebalikannya pasti hanya akan mementingkan dirinya sendiri. disinilah kita akan mengetahui semua sifat dan karakter seorang teman kita ketika mendaki gunung.

3. Karena penasaran untuk mencari pengalaman baru

Pada awalnya hanya karena penasaran dan ikut-ikutan temannya untuk mendaki gunung, dan pada akhirnya menjadi kecanduan untuk mendaki gunung lagi. karena alasan mendapatkan pemandangan bagus, bahkan untuk mendapatkan sensasi baru.

4. Mengikuti Trend

Hidup di era modern seperti ini yang berkembang sangat pesat membuat seorang khususnya bagi kebanyakan perempuan berlomba-lomba untuk mendapatkan foto dengan pemandangan indah. 

5. Suka dengan tantangan

Berjalan sampai berjam-jam, bahkan 5-7 jam dengan dibebani tas carrier  yang berat cewek tangguh dan nekat mampu melakukanya. hanya berbekal makanan dan minuman apa adanya, menunya terbatas pada mie instant dan kopi. bahkan membuang hajat di area rerumputan semua itu harus di tanggung oleh semua pendaki yang hobi mendaki gunung.