Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fiersa Besari melanggar Aturan Pendakian Gunung Rinjani untuk sebuah konten Youtube



Fiersa Besari mengakui kesalahannya karena telah melanggar peraturan pendakian di masa pandemi. Fiersa Besari sekarang masuk dalam daftar blacklist Taman Nasional Gunung Rinjani setelah melakukan double booking pendakian. Dari laman instagram TV, Fiersa Besari tidak mengelak bahwa ia masuk dalam daftar blacklist atas kesalahannya sendiri melanggar aturan yang telah ditetapkan untuk pendakian selama new normal. 

Ia menjelaskan kronologi sampai dirinya dan tim di blacklist pada pendakian gunung Rinjani, "ya benar, saya dan tim atap negeri, Arsal Bahtiar, kami di-blacklist dari Gunung Rinjani atas kesalahan kami sendiri, kesalahan saya". kata Fiersa Besari dikutip dari Kompas.com dalam instagrammnya.

Waktu itu Fiersa melakukan pendakian serta mengambil konten untuk kanal Youtubenya, Atap Negeri. dari situ ia membawa tim dan salah satu temannya bernama Arsah Bahtiar yang secara mendadak terbentur pekerjaan lain di Labuan Bajo NTT, Alhasil Fiersa melakukan double booking. pada saat itu Fiersa melakukan pendakian double booking pada tanggal 11-12 Oktober dan 13-14 Oktober. 

"Karena pada waktu itu Arsal Bahtiar mendadak ada pekerjaan di Labuan Bajo, dan waktu itu saya khawatir dia tidak bisa pulang sesuai tanggal yang kami tentukan untuk berangkat mendaki ke gunung Rinjani," kata Fiersa Besari. selama pandemi corona, pengunjung hanya diizinkan mendaki selama 2 hari satu malam dan kuota pendakian dibatasi di bawah 100 orang. 


"Pada akhirnya saya melakukan double booking dan menyerahkan booking-an tersebut kepada keluarga porter yang ada di Sembalun atau kawan-kawan porter," sambungnya. dan ternyata Fiersa Besari berangkat menuju pendakian seperti tanggal kesepakat awal tanggal 11-12 Oktober. namun, setelah itu ternyata Arsal Bahtiar bisa berangkat ke Lombok pada waktu yang sudah dijadwalkan tanggal 11-12 Oktober. dan akhirnya kami berangkat ke Lombok tanggal 10 Oktober," ucap Fiersa. pada saat pendakian, Fiersa dan tim terkendala cuaca angin kencang yang membuatnya harus memilih untuk terus melanjutkan perjalanan, turun atau tetap tinggal. Fiersa memilih untuk tinggal dan menunggu cuaca membaik untuk melakukan pendakian. dan dia menegaskan tidak ada niatan untuk berlama-lama tetap tinggal di atas. kalau kami memaksakan lanjut, saya enggak siap dengan resiko karena angin sangat kencang, dan saya takut terjadi apa-apa pada tim."

"Kalau turun hal tersebut berat dilakukan, karena kami datang ke sana bukan hanya mendaki saja tetapi juga untuk membuat vidio dokumenter untuk Youtube saya yang kontennya Atap Negeri," tutur Fiersa. hingga akhirnya Fiersa mengakui kesalahannya dan di blasklist dari TNGR. "Dan akhirnya kami memutuskan untuk tetap stay sampai sudah cukup aman untuk ke atas dan sekali lagi itu kesalahan saya. saya yang memimpin proyek ini, saya mengambil keputusan dan mengakibatkan kami di blacklist," kata Fiersa. berkitan dengan kesalahan itu, kepala balai TNGR, Dedy Asriady juga membenarkan bahwa Fiersa Besari masuk dalam daftar blacklist TNGR karena telah melakukan pendakian lebih dari 2 hari 1 malam. Fiersa Besari terkena blacklist mendaki TN selama 2 tahun. 



Post a Comment for "Fiersa Besari melanggar Aturan Pendakian Gunung Rinjani untuk sebuah konten Youtube"