Menu makanan sehat yang mudah disajikan ketika digunung

 

Kegiatan mendaki gunung bisa dibilang sebagai kegiatan yang menguras tenaga, dan isi dompet. tapi akhir-akhir ini menjadi kegiatan yang sangat ngetrand di kalangan anak muda. tentunya mendaki gunung ini menjadi hobi yang menantang sekaligus melelahkan. hal tersebut dikarenakan tubuh bisa membakar energi yang besar, jika melakukan pendakian selama 8 jam di medan ektreme. 

Mendaki gunung ini memerlukan fisik yang sehat dan bugar. asupan makanan memberikan peran yang sangat penting untuk menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh selama pendakian maupun beristirahat di gunung, sekaligus dapat untuk mencegah terjadinya dehidrasi, hipotermia, hipoksia maupun cidera. 

Maka dari itu, makanan yang dibawa ketika mendaki gunung idealnya yang mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi. ada beberapa jenis pilihan makanan yang bisa dijadikan perbekalan yang praktis, mudah diolah dan menjadikan tubuh tetap bugar. 

 1. Roti gandum, oatmeal atau umbi-umbian

Mendaki gunung memang sangat membutuhkan tenaga ekstra. Roti gandum dapat dijadikan sebagai penunda lapar selama perjalanan atau selama berada di gunung. Kandungan karbohidrat dalam roti gandum ini dapat menambah tenaga pada tubuh. Dianjurkan membawa roti dengan selai kacang, karena kacang memiliki kandungan protein yang juga dapat menjaga kekuatan otot selama pendakian.

Umbi-umbian seperti kentang, ubi, atau singkong merupakan makanan pokok yang dapat dijadikan pilihan. Karena, praktis dibawa dan mudah diolah. Berbekal kompor portable, nesting set, kawanjo bisa merebus atau menggoreng umbi-umbian ini. Bisa juga dibakar di api unggun sambil mengolah makanan lain atau merebus air. Mengkonsumsi umbi-umbian membuat perut cepat kenyang dan bisa memulihkan tenaga.

Oatmeal juga merupakan salah satu jenis makanan bergizi dan sangat praktis untuk dibawa saat mendaki. Oatmeal mengandung vitamin B kompleks dan serat pangan yang baik bagi tubuh, pencernaan dan kesehatan jantung. Vitamin dan serat makanan yang terkandung dalam oatmeal mampu membuat perut tidak mudah lapar.

 2. Coklat Batang dan Gula Merah

Ketika melakukan pendakian, sangat disarankan untuk membawa coklat hitam (dark chocolate). Rasanya cenderung lebih pahit dibandingkan coklat susu (milk chocolate) karena memiliki kandungan kakao yang tinggi. Cokelat ini mampu memberikan efek relaksasi pada tubuh, sekaligus memberikan energi tambahan saat tubuh mulai terasa lelah.

Guna mengembalikan energi yang terkuras selama pendakian, kalian juga bisa mengonsumsi gula merah (gula jawa atau gula aren). Pasalnya, gula merah memiliki karbohidrat dan glukosa yang tinggi. Gula merah juga mengandung potasium, magnesium dan sodium, yang dapat diandalkan untuk mengembalikan kadar elektrolit yang hilang saat tubuh berkeringat.

 Baca juga: 3-cara-penting-mendaki-gunung-agar-tidak-mudah-lelah

3. Buah Segar

Ketika mendaki gunung sangat disarankan membawa buah pisang atau jeruk yang bisa dijadikan camilan selama pendakian. mengkonsumsi 2 jenis buah ini bisa menggantikan kadar kalium yang hilang dalam tubuh saat berkeringat. selain itu kalian juga bisa membawa buah segar lainnya untuk memenuhi cairan dalam tubuh. 

4. Abon Daging dan Sosis

Kedua jenis makanan ini sangat mudah sekali dibawa saat mendaki gunung dan memiliki kandungan protein yang sangat diperlukan oleh tubuh selama pendakian. Abon daging sapi, ayam atau ikan adalah makanan yang tahan lama dan memudahkan pendaki untuk menikmatinya kapanpun saat diperlukan. Sedangkan, untuk sosis pilihlah yang sudah matang agar bisa tahan lebih lama.

5. Susu Madu dan Minuman Hangat

Dibandingkan kopi, susu lebih disarankan masuk dalam daftar perbekalan saat mendaki gunung. Lantaran, susu dapat membantu kalian dalam menjaga stamina, kebugaran tubuh dan penambah energi. Sementara, mengonsumsi madu bisa menjadi pengganti energi selama mendaki. Madu juga dapat digunakan sebagai obat darurat seperti meringankan bibir kering akibat cuaca panas atau saat kedinginan.

Sedangkan, untuk minuman hangat, kalian bisa memilih wedang jahe (racikan jahe, serai, daun pandan dan gula) atau bandrek (racikan jahe, kayu manis, cengkeh, daun pandan dan gula). Kedua jenis minuman ini sekarang sudah ada dalam bentuk kemasan praktis, tinggal diseduh air panas saat akan disajikan.

 Baca juga: 5-cara-sederhana-menjaga-kesehatan-mental